Ozymandias (Puisi Percy Bysshe Shelley)

Aku bertemu seorang pengelana dari negeri purba

yang berkata: Dua batang batu yang besar dan lurus

berdiri di gurun. Di dekat mereka, di pasir, tergeletak wajah hancur,

setengah tenggelam, yang merengut, dan berbibir kisut,

dan menyeringai dingin memerintah,

menyuruh pemahatnya membaca dengan baik segala nestapa itu.

Yang tetap hidup, terpateri pada segala benda tak bernyawa ini,

walaupun tangan yang mengejek mereka,

dan jiwa yang menghidupi mereka telah tiada:

dan di landasan kaki batu, kata-kata ini terbaca:

“Namaku, Ozymandias, Raja segala Raja:

lihatlah karyaku, Oh Yang Kuasa, dan keputusasasaanku.

Tinggalkan komentar